Saat ini, aktivitas bisnis dan keuangan syariah tumbuh pesat. aktivitas tersebut meliputi industri jasa keuangan syariah, produk makanan, obat-obatan dan kosmetik halal, pariwisata syariah dan islamic fashion. Seluruh sektor usaha tersebut saling terkait dan memiliki potensi besar meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sektor industri jasa keuangan syariah yang secara formal dikembangkan sejak tahun 1990-an telah bertumbuh baik namun masih memiliki pangsa pasar dan kontribusi yang belum optimal. Dengan potensi yang masih sangat besar, industri ini perlu dukungan untuk tumbuh lebih cepat dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan nasional. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan pangsa pasar keuangan syariah nasional adalah meningkatkan pemahaman dan preferensi masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan syariah. Berbagai program strategis telah dilaksanakan oleh otoritas jasa keuangan bersama kementerian terkait, pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya. Guna lebih meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap industri jasa keuangan syariah, otoritasa jasa keuangan merencanakan pelaksanaan kampanye keuangan syariah nasional yang disebut dengan program "Aku Cinta Keuangan Syariah" (ACKS). Kegiatan kampanye ACKS akan melibatkan pelaku industri keuangan syariah dan berbagai segmen masyarakat secara nasional, inklusif dan melibatkan seluruh komponen sektor jasa keuangan syariah meliputi perbankan syariah, lembaga keuangan syariah non-bank, pelaku pasar modal syariah, industri kreatif dan usaha kecil, berbagai kegiatan usaha sektor riil yang terkait dengan ekonomi syariah.


Makna Logo
  • Huruf "Alif" Menandakan SAYA/AKU dalam bahasa Arab, dibaca "I" (ai) dalam bahasa Inggris sebagai bentuk pengakuan yang sangat tegas
  • Lambang sidik jari 2 jempol yang diangkat ke atas (Two Thumbs Up) membentuk hati, menunjukkan industri keuangan syariah sudah mampu menyediakan produk, layanan dan jasa (kemanfaatan) untuk segala kebutuhan keuangan masyarakat yang sama bagusnya dengan konvensional
  • Sidik jari sendiri sudah menunjukkan keunikan identitas, 2 sidik jari menggambarkan kolaborasi
  • Kata "keuangan" dibentuk dari huruf yang simpel menunjukkan kesederhanaan, warna biru melambangkan profesionalisme
  • Kata "syariah" dibentuk dari arabic font berwarna hijau yang mempertegas konsep syariah yang teduh, "Rahmatan lil 'Alamiin"
  • Logo ini dibaca "I Love Keuangan Syariah" atau "Aku Cinta Keuangan Syariah" yang menunjukkan identitas, kecintaan dan komitmen dukungan kepada industri keuangan syariah
Referensi :
Buku Seri Edukasi Perbankan Syariah, Produk dan Jasa Keuangan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan Syariah, 2015
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.